Memaknai Penjelasan Isra Mi'Raj dalam Sejarah Islam
Bagikan Di Facebook Bagikan Twitter
Penjelasan lengkap tentang memaknai arti Isra dan Mi'raj. Isra merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjifil Haram ke Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis). Mi'raj naiknya Rasullullah dari Masjidil Aqsa ke langit tertinggi yaitu Sidratul Muntaha. Di tiap lapisan langit, Rasulullah bertemu dengan beberapa Nabi.
Isra : perjalanan Rasulullah dari Masjifil Haram ke Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis). Rasulullah melakukan perjalanan tersebut bersama malaikat Jibril dengan menaiki Buraq.
Mi'raj : naiknya Rasullullah dari Masjidil Aqsa ke langit tertinggi yaitu Sidratul Muntaha. Di tiap lapisan langit, Rasulullah bertemu dengan beberapa Nabi.
- Di langit pertama bertemu Nabi Adam,
- Di langit ke-2 bertemu Nabi Isa
- Di langit ke-3 bertemu Nabi yusuf
- Di langit ke-4 bertemu Nabi Idris
- Di langit ke-5 bertemu Nabi Harun
- Di langit ke-6 bertemu Nabi Musa
- Di langit ke-7 bertemu Nabi Ibrahim
Setelah itu,sampailah Rasulullah di Sidratul Muntaha. Disana Allah memberi perintah ke Rasulullah dan umat nya untuk mendirikan shalat 50 kali dalam sehari. Kemudian, Rasulullah kembali.Dan ketika sampai langit ke-6, Nabi Musa bertanya pada Rasulullah "apa yang di wajibkan Allah atas umat Mu?" Rasulullah menjawab sesuai dengan yang d perintah kan Allah pada nya saat berada di Sidratul Muntaha. Lalu Nabi Musa meminta Rasulullah untuk menghadap Allah dan meminta keringanan.
Rasulullah pun menuruti saran tersebut dan meminta keringanan kepada Allah. Permintaan Rasulullah di kabulkan oleh Allah, sehingga kewajiban shalat menjadi 5 kali sehari.